Sabtu, 15 Juli 2017

ANALISIS VIDEO

Analisis Video

Video  1

Video pertama, memuat tentang kreatifitas  seni.  Kreatifitas adalah hal yang menarik yang disukai oleh kebanyakan orang.  Kreatifitas adalah  kemampuan  seseorang untuk  menciptakan  sesuatu  yang baru, baik  berupa gagasan maupun karya nyata, dalam bentuk ciri aptitude maupun non aptitude, dalam karya baru maupun  kombinasi dengan  hal-hal  yang  sudah ada, dan semuanya relatife berbeda  dengan yang sudah ada sebelumnya. Kreatifitas  juga  dapat diartikan sebagai  upaya untuk melakukan aktifitas baru dan mengagumkan. Seni  adalah  proses  ciptaan dan ekspresi  dari  manusia  yang melibatkan  keterampilan, imajinasi atau  teknis.

Dalam video ini, kita akan menganalisis video tentang keunikan karya seni yang sudah kita lihat adalah kreatifitas seni  tari  dan seni suara  (nyanyian), dengan menggunakan Lagu Jawa, yang menunjukkan kreatifitas  yang unik, menarik, dan menghibur orang  yang dapat melihat. Secara harfiah seni  tari adalah proses  penciptaan yang didasari oleh  rasa dan karsa yang berupa gerakan tubuh berirama dan diiringi oleh musik. Video kali  ini, mempunyai   keunikan  ter sendiri karena  mempunyai  ciri  khas yang sangat menarik. Dapat kita amati peran video tersebut yaitu ada 3, yang 1 adalah manusia , yang 2 adalah boneka sebagai temannya yang mirip dengan manusia . Penempatan Menggunakan pakaian kerja bangunan atau kontraktor yang sederhana.  Alat yang digunakan hanya memakai tongkat yang terhubung antara tongkat yang satu dan yang lain, peran utama posisi ditengah,untuk meng ontrol dan mengendalikan gerakan tangan dan gerakan kaki yang kompak, sehingga gerakan tersebut menjadi  menarik, unik dan pastinya seirama.

Dengan demikian, kreatifitas yang sederhana  tersebut mempunyai ide, keunikan, dan bakat. Ternyata kreatifitas tersebut membuat  banyak orang tertarik bahkan terhibur dengan tertawa, ada juga yang merekam video tersebut.  saat melihat kreatifitasnya  dengan gaya  keunikan tersebut. Berkreatifitas kita tidak perlu yang mahal, mewah dan dengan panggung megah tetapi bisa menggunakan media yang sederha, sesuai kreatifitas kita: menggunakan bakat dan ide kreatif, dan inovatif, agar dapat menarik perhatian orang yang melihatnya.

            Dapat kita ambil inti dari lagu tersebut. Yang  berpesan kepada kita dengan syair lagu untuk selalu mengingat dan mngaplikasikan dalam kehidupan nyata untuk kekal abadi kita diakhirat :

Dadi wong iku ojo rumongso biso tapi sing biso rumongso,

Ojo ngece karo wong sing ora duwe, jalaran kito ibarate mampir neng dunyo,

Urip nang dunyo kudune sugih andhap anshor,

Dadio wong sing becik lan apik kebecikane,

Manuto marang wong tuo sing wis ngurusi barang kecepit atau angel

Dapat kita tahu bahwa dalam lagu tersebut yang intinya adalah untuk selalu mengingat kehidupan dunia yang hanya sementara, hidup seperti roda berputar. Ibaratkan kita menanam pohon  buah ketika buah tersebut kita rawat dengan  baik pasti akan membuahkan hasil  yang maksimal sesuai harapan, kita didunia hanya numpang  untuk sementara, jadi kita harus tanamkan dalam diri kita, hidup hanya sekali, kita hidup harus berarti dalam diri kita sendiri maupun orang lain, untuk kekal hidup diakhirat nanti. 

Video 2

Video yang kedua, adalah video tentang kegiatan belajar mengajar dikelas yaitu guru (pendidik) yang menanyakan cita-cita kepada semua muridnya, dan guru membolehkan bercita-cita apaun. Contohnya dalam video tersebut guru bertanya kepada muridnya tentang cita-cita, ada yang menjawab “menjadi burung, menjadi kelinci putih, dan ada juga yang menjadi smartphone”.

Ketika guru tersebut bertanya kepada muridnya yang bernama Toppa, yang sibuk sendiri menulis, saat  guru bertanya  kepada toppa” Hey, Toppa dari tadi sibuk menulis, apa cita-cita kamu? Lalu menjawab, bercita-cita menjadi smartphone, guru itu terdiam dan membisu mendengar cerita anak tersebut, dirinya menjadi “smartphone” karena orang tua saya menyukai smartphone, dia selalu membawa smartphone bersamanya, tetapi tidak pernah membawa saya bersamanya, ibu saya menerima telpon secepat mungkin ketika berdering, tapi ibu saya tidak tidak datang kepada saya, bahkan ketika, ayah saya bermain game dengan smartphonenya ayah saya selalu memegang smartphone, jika ibu saya untuk bermain dengan saya, dia berteriak kepada saya berkata” apa kamu tidak melihat saya seadang mengobrol ditelephone, ayah saya tidur dengan smartphone berada disampingnya, tapi ayah saya tidak pernah tidur meluk saya, ibu saya selalu mencharger smartphone, tapi terkadang ibu saya lupa memberi makan, cita-cita saya menjadi smartphone dan selalu disamping ibu dan ayah. Jadi itu adalah alasan toppa bercita-cita sebagai smartphone agar selalu disamping ibu dan ayah.

Dengan demikian, adanya kemajuan IPTEK seperti video diatas adalah smartphone, orang tua yang peduli terhadap amartphone ketimbang dengan anaknya sendiri, lupa dengan tugas dan kewajiban, yang mana tanggung jawab orang tua adalah mendidik dan merawat. Maka dari itu sebagai orang tua harus menggunakan hp sesuai porsinya. pendidikan utama adalah keluarga,, tanggung jawab pada seorang anak itu adalah orang tua. Ketika orang tua mendidik anak dengan cara yang seperti itu tidak peduli, kurang memperhatikan anak terhadapat penididikannya. Maka anak merasa tidak diperhatikan dirumah, akan tumbuh kembang yang tidak diinginkan. Maka dari itu sebagai orangtua harus mendidik anak dengan memperhatikan dan kasih sayang, apa lagi seorang ibu peran utama dalam mendidik dan merawat, orang tua juga harus  mendidik dari segi kognitif, afektif, psikomotorik.

Dapat disimpulkan bahwa anak merupakan anugerah yang diberikan Allah pada para orang tuanya. Kehadiran anak tersebut adalah berita baik (Maryam: 7), anak juga menjadi hiburan karena mengenakan pandangan mata (Al-furqon: 74), dan perhiasan hidup didunia (Al-kahfi: 46), anak juga sebagai bukti kebesaran dan kasih sayang Allah, pelanjut, penerus dan pewaris orang tua, tetapi juga sekaligus ujian (At-thagabun: 15). Anak adalah anugerah terindah sekaligus amanah (titipan) yang Allah berikan kepada orang tua. Oleh karena itu, sebagai orang tua hendaknya memeperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak-anaknya, agar mereka tumbuh baik jasmani maupun rohani, dan mempunyai akhlakul karimah serta mempunyai intelegensi yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar